Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja
Media sosial seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja. Remaja masa kini identik dengan smartphone ditangan hampir 24 jam. Media sosial yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja seperti Facebook, Twitter, Path, Youtube, Instagram, Line, dan BBM. Media sosial tersebut mempunyai keunggulan sendiri bagi penggunanya. Media sosial sangat banyak menawarkan kemudahan yang membuat remaja betah berlama-lama dalam menggunakannya.
Menurut Crish Garret, media sosial adalah alat, jasa dan komunikasi yang memfasilitasi hubungan antara orang dengan satu sama lain dan memiliki peminat yang banyak tidak terkecuali para remaja, bahkan usia dibawah umur sudah memiliki akun media sosial pribadi. Munculnya berbagai macam media sosial memberikan pengaruh langsung baik positif maupun negatif.
Remaja yang sering menggunakan media sosial bisa mengganggu proses belajar mereka. Seperti contohnya ketika mereka sedang belajar masuk pemberitahuan chat dari temannya dapat mengganggu proses belajar mereka. Kebiasaan seorang remaja yang berkicau dimedia sosial terkadang hanya untuh mengeluhkan betapa sulitnya pelajaran yang sedang mereka kerjakan.
Para remaja yang aktif di media sosial nyatanya susah bersosialisasi dengan orang-orang sekitar. Disebabkan karena mereka malas belajar berkomunikasi secara nyata. Jika merka bertemu lansung nyatanya adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bergaul.
Media sosial membuat seseorang hanya mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar dengan lingkungan mereka, karena mereka banyak menghabiskan waktu di internet. Hal ini tentunya dapat menciptakan suasana yang buruk, seperti tidaka adanya kerukunan antar warga, muncul sikap egoistis dan individualistis, dan masih banyak lagi.
Berkurangnya kinerja, karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka. Jika dibandingkan dengan para pekerja yang tidak aktif dalam media sosial, tentunya mereka akan memiliki kinerja yang lebih buruk. Jika hal seperti ni dilanjutkan dapat menambah tingkat angka pengangguran di Indonesia.
Kejahatan dalam dunia maya yang dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangat banyak macamnya seperti : hacking, cracking, spaming, dan lainnya. Jika kita tidak dapat membatasi diri dalam media sosial bukannya tidak mungkin kita menjadi korban kejahatan dalam dunia maya.
Yang terkahir adalah pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Banyak orang yang menyalahgunakan internet atau media sosial yang seharusnya digunakan untuk hal-hal positif untuk mengakses situs-situs pornografi. Terkadang seseorang memposting foto yang seharusnya menjadi privasi sendiri di media sosial. Bahkan, beberapa dari mereka memposting hal-hal tersebut untuk mendapatkan uang. Hal ini sangat berbahaya bagi tumbuh kembang remaja.
Selain berbagai dampak negatif di atas, masih ada banyak dampak positif yang diberikan media sosial atau internet dalam kehidupan kita terutama bagi para remaja.
Media sosial dapat mempermudah silaturahmi dengan keluarga ataupun saudara yang jauh dan sudah lama tidak bertemu. Dengan mudahnya akses komunikasi, kita dapat menjada bahkan memperbaiki tali persaudaraan yang telah lama rusak akibat jaran bertemu.
Internet dapat dijadikan sebagai sumber belajar dan mengajar. Kita dapat browsing dan belajar ilmu pengetahuan yang baru disana. Selain itu, internet banyak topik dan sumber ilmu terbaru. Dengan mencari topik di internet anda selangkah lebih maju saat memulai pembelajaran didalam kelas. Hal ini sangat menguntungkan, terutama bagi para remaja. Jika mereka dapat memanfaatkan internet dengan baik, internet dapat mendukung proses belajar mereka, baik di rumah maupun di sekolah.
Media sosial adalah media penyebaran informasi yang cepat dan mudah. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. sebenarnya ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas kita sehari-hari.
Memperluas jaringan pertemanan yang kita miliki juga merupakan dampak positif media sosial bagi hidup kita. Dengan menggunakan media sosial kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan yang belum dikenal sekalipun.
Dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan. Pengguna media sosial dapat belajar bagaimana beradaptasi, bersosialisasi dengan publik. Selain itu mereka juga dapat mengembangkan diri dengan berbagai informasi yang disajikan di internet.
Media sosial sebagai media promosi dalam berbisnis. Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat mempromosikan produknya tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Hal ini dapat menghemat biaya serta dapat mengembangkan usahanya dengan cepat, mengingat banyaknya orang yang suka menggunakan internet atau media sosial.
Media sosial tidak akan terlepas dari pengaruh positif maupun negatifnya, dampak itu tergantung dari sipenggunanya sendiri. Walaupun masa remaja merupakan masa yang dapat dikatakan sangat kritis karena memasuki masa pencarian transisi pencarian jati diri. Namun remaja juga bisa membatasi diri sendiri dengan norma dan moral yang baik.
Yang dapat kita lakukan untuk mendidik para remaja agar dapat memanfaatkan media sosial yang ada dengan baik adalah pembentukan karakter sejak dini termasuk saat remaja sangatlah penting bagi masa depan diri remaja itu sendiri dan lebih luas lagi bagi masa depan bangsa. Remaja sebagai penerus bangsa yang memiliki karakter yang baik, kuat, dan tangguh tentunya akan bisa membuat Negara ini maju. Selain itu kita pelu meningkatkan kesadaran agar dapat mengendalikan diri serta mengatur dan membagi wwaktu dengan baik.
Comments
Post a Comment